Manis77 - Saki Kozai, wanita cantik asal Jepang ini tak punya mimpi lain selain jadi model terkenal. Ia baru-baru ini menceritakan pengalaman pahitnya ketika ditipu jadi model dan malah dijadikan aktris film dewasa.
Dalam sebuah wawancara dengan AFP, Kozai menceritakan pernah ditawari jadi seorang model terkenal di Tokyo ketika usianya 24 tahun. Tergiur dengan tawaran tersebut karena bisa jadi bintang terkenal, akhirnya ia memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.
Kozai dengan cepat menandatangani kesepakatan dengan lembaga yang mengaku sebagai agen model terkemuka. Tapi apa yang ia dapatkan tak sesuai harapannya.
Wanita yang sekarang sudah berusia 30 tahun itu menceritakan bahwa ia dipaksa harus melakukan adegan seronok di depan kamera.
"Saya tidak bisa melepas pakaian saya. Aku hanya bisa menangis. Ada sekitar 20 orang menunggu saya. Tidak ada wanita yang bisa mengatakan 'tidak' ketika dikelilingi seperti itu," katanya kepada AFP, seperti dilansir Manis77 - (14/10/2016).
Kemudian Kozai diminta oleh agennya untuk memutus komunikasi dengan keluarganya. Untuk menghadapi situasi ini, Kozai tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keinginan agen gadungan tersebut.
"Tubuh ini menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk meyakinkan saya. Saya tidak punya pilihan lain (setelah menandatangani kontrak)," tambahnya.
"Pada awalnya, saya katakan saya tidak bisa melakukannya. Tapi ketika saya melakukannya, itu sangat menyakitkan. Tim produksi tidak akan berhenti sekalipun."
Beberapa kritikus menganggap apa yang dialami Kozai sudah umum terjadi. Para agen gadungan biasanya menipu perempuan muda dengan janji akan jadi bintang terkenal, agar mereka dijebak masuk dalam industri film dewasa Jepang.
Sekarang Kozai sudah meninggalkan agensinya dan telah mengajukan gugatan kepada pengadilan. Ia sekarang jadi bintang dewasa freelance, tetapi berharap tidak ada wanita lain yang akan menderita seperti yang dialaminya.
"Jika saya dijadikan contoh, gadis-gadis lain yang menghadapi masalah sejenis semoga bisa diselamatkan."
0 komentar:
Posting Komentar