Manis77 - Dr. Mehran Keshe yang juga mengelola Keshe Foundation, satu organisasi non profit berbasis di Belanda serta Belgia, mengatakan gempa itu akan membelah Amerika Utara serta Amerika Selatan lalu diikuti dengan tsunami dahsyat yang bakal melanda Amerika dan Asia. Ia memperkirakan 40 juta orang lebih bakal tewas akibat bencana itu. 20 juta di antaranya tewas di pantai barat di Amerika Utara serta Selatan
Beliau yaitu ilmuwan dari University of London memperingatkan, akan terjadi gempa maha dahsyat yang bakal bikin dua benua di muka bumi terbelah serta yang pasti lebih dari 40 juta orang bakal tewas.
Menurut Keshe, gempa itu berkekuatan sekira 10 hingga 16 SR.
Sesudah gempa dahsyat yang berpusat di Amerika, Keshe menambahkan, gempa bumi peluang bakal menempa Cina Utara di bebrapa bln. selanjutnya. Jepang serta China bakal menanggung kerugian yang sama dengan yang waktu gempa sebelumnya.
Frekwensi bencana alam sudah mengalami peningkatan mulai sejak beberapa tahun terakhir.
Gempa bumi juga semakin sering terjadi di beberapa belahan bumi, serta warga dunia juga sudah menyaksikan tsunami, badai serta banjir yang sudah menyebabkan kerugian besar.
Bagaimana Amerika bereaksi pada berita ini?
Jutaan orang berpartisipasi dalam latihan tanggap bencana di seluruh Amerika serta Kanada untuk mengukur respon darurat mereka, turut melibatkan pihak berwenang dari kota-kota besar di Amerika.
Kenapa kita mesti percaya padanya?
Walau tak ada bukti untuk mendukung prediksi itu, namun trend peningkatan frekuensi gempa bumi beberapa tahun paling akhir sudah jadi alasan yang cukup untuk percaya.
Dr. Keshe menerangkan kalau ini yaitu pengalaman pribadinya serta berita itu tidak untuk menakut-nakuti orang, namun serangkaian gempa bumi yang menempa baru-baru ini tak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia.
Diakhir videonya ia menyimpulkan, “perekonomian dunia bakal runtuh. Saya mengharapkan itu tidak akan terjadi seperti ini namun ini yaitu apa yang saya ketahui itu tak dapat dihindari. Benua terbelah, serta itu tak dapat dihindari. “
0 komentar:
Posting Komentar