Kisah Haru Bocah 11 Tahun Besarkan 3 Adik Sendirian Setelah Ditelantarkan Orangtua

Beritaterunikk - Orangtua macam apa yang tega menelantarkan anaknya dan membiarkan mereka hidup menderita sendirian? Mungkin orangtua seperti itu tidak pantas disebut manusia, hewan saja yang tidak berakal masih memiliki kasih sayang terhadap anak-anaknya.

Hal pahit itulah yang harus dialami bocah asal Kolombia ini yang harus hidup sengsara bersama adik-adiknya setelah ditelantarkan ibunya sendiri. Anak berusia 11 tahun bernama Joan Pablo itu memang dari dulu tak mengenal sosok ayahnya, sampai ia dan saudaranya harus menderita lagi setelah ibunya meninggalkan mereka begitu saja.

Kini Pablo dan ketiga adik laki-lakinya hidup terlantar. Sebagai kakak tertua, tentu Pablo harus mengurus adik-adiknya yang masih belia. Dia berusaha sekuat tenaga untuk mencari nafkah agar saudaranya tidak kelaparan.

Setiap harinya dia berkeliaran ke sana kemari hanya untuk mencari uang untuk membeli makanan. Pablo bahkan rela mengemis di sekitar jalanan kota Bogota hanya demi mendapat uang recehan. Jika ia tidak mendapatkan uang, ia akan mencari makanan sisa di tempat sampah.

Pablo dan ketiga adiknya tinggal di rumah orangtuanya. Mereka hidup tanpa asuhan dan kasih sayang sosok ibu. Meskipun hidup dalam kesusahan, Pablo tetap berusaha menghidup adik-adiknya.

Dalam sebuah acara televisi Primer Impacto seperti dikutip Liputan6, menjelaskan kalau kisah Pablo mulai terungkap ketika tetangganya mendengar tangisan adiknya. Tetangganya pun langsung mendatangi rumah bocah itu dan menemukan mereka hidup sendirian tanpa orangtua.

Warga pun langsung menghubungi pihak berwajib dan mereka dibuat terkejut ketika menemukan Pablo dan adik-adiknya dalam kondisi yang sehat, tidak kelaparan dan mereka tampak baik-baik saja.

Menurut kepolisian setempat, Pablo telah mengurus adik-adiknya dengan sangat baik. Terbukti mereka ditemukan dalam keadaan tidak sakit maupun kelaparan. Polisi pun memutuskan untuk membawa empat saudara itu ke penampungan sosial agar mereka bisa diurus.

Warga setempat dan polisi menyebut Pablo sebagai pahlawan cilik yang sudah berusaha memperjuangkan hidupnya dan adik-adiknya tanpa ada asuhan dari kedua orangtuanya.