Beritaterunikk - Sebenarnya di dunia ini masih banyak tempat menakjubkan lain selain tempat yang termasuk ke dalam tujuh keajaiban dunia. Namun belum semua orang tahu atau bahkan tempat ini jarang dikunjungi oleh orang-orang karena letaknya yang kurang strategis.
Meskipun menakjubkan, ada tempat yang memiliki keunikan seakan-akan melawan hukum alam. Dan bahkan ilmuwan pun kesulitan untuk memahami penjelasan ilmiah dari keanehan tempat-tempat tersebut.
Disebut melawan hukum alam karena tempat-tempat aneh ini memiliki sesuatu yang berbanding terbalik dengan 'perkataan' alam. Langsung saja berikut empat tempat aneh yang dianggap melawan hukum alam, salah satunya di Indonesia.
1. Lava biru di Kawah Ijen
Kawah Ijen yang berada di perbatasan antara Bondowoso dan Banyuwangi ini memiliki keanehan karena terdapat lahar yang warnanya berbeda dari lahar seharusnya. Pedar lahar yang menyembur dari kawah ini berwarna biru.
Karena warna yang berbeda, banyak ilmuwan yang rela datang ke Indonesia untuk menelitinya. Dan setelah diteliti, ternyata itu bukanlah lahar melainkan sulfur. Gas sulfur yang ada di dalam lahar mencapai 360 derajat Celcius dan akan mengembun menjadi sulfur cair yang meleleh. Pada malam hari, sulfur tersebut akan terlihat seperti lava neon berwarna biru.
2. Sumur yang airnya bisa mengubah sesuatu menjadi batu
Di dekat sumur dengan nama 'Petrifying Well' yang ada di gua Mother Shipton dan terletak di Knaresborough, North Yorkshire, Inggris. Sumr ini memiliki rembesan air yang bisa mengubah apapun menjadi batu jika terkena airnya.
Apabila ada barang yang diletakan di bawah kucuran air sumur ini, maka dalam waktu kurang lebih 3 bulan barang tersebut akan berubah menjadi batu. Masyarakat yang tidak percaya mencoba meninggalkan salah satu barang milik mereka untuk membuktikan kebenarannya. dan ternyata, dalam jangka waktu 3bulan barang tersebut berubah menjadi batu.
Masyarakat sekitar percaya bahwa air yang dimiliki sumur tersebut merupakan kutukan dari penyihir. Tapi para ilmuwan menanggapi hal tersebut bukan karena kutukan, melainkan karena sumur tersebut memiliki kandungan mineral yang tinggi yang akan membuat lapisan keras dari mineral pada apapun yang disentuhnya.
3. Taman yang selalu tenggelam tiap musim semi
Di Austria, ada sebuah taman di pinggir danau Gruner See. Dengan duduk di taman ini, Anda bisa menikmati panorama dari pinggir danau. Namun pada saat musim semi datang, Anda justru membutuhkan alat selam untuk menikmati pemandangannya.
Taman ini dikelilingi oleh hutan dan juga gunung Hochschwab. Ketika musim salju, hutan ini akan tertutup oleh salju dan salju tersebut akan meleleh di musim semi. Karena banyaknya salju yang menumpuk dan menutup hutan, volume air di danau akan ikut bertambah bahkan hingga dua kali lipat. Maka dari itu taman di pinggir danau pun akan tenggelam karena tingginya volume air danau.
4. Sungai mendidih
Sungai Shanay-Timpishka yang berada di Peru memiliki suhu air yang sangat panas dan bahkan temperaturnya mencapai 91 derajat Celcius. Hanya kurang beberapa derajat saja untuk menjadi air yang benar-benar mendidih. Saking panasnya, sungai ini dapat merebus hidup-hidup binatang atau manusia yang tidak sengaja melewatinya.
Para ilmuwan yang pernah meneliti tempat inipun tidak mendapatkan jawaban dari keanehan tempat ini. Biasanya air sungai akan panas dikarenakan belerang yang ada di dekat gunung berapi. Tapi tidak dengan sungai ini. Sebab jarak terdekat antara gunung berapi dan Sungai Shanay-Timpishka adalah 700 kilometer jauhnya.
0 komentar:
Posting Komentar