Beritaterunikk - Kita bisa besar dan mandiri seperti sekarang karena jasa seorang ibu yang sabar dan tabah mengurus kita dari bayi sampai dewasa. Jadi sudah menjadi kewajiban seorang anak untuk mengurus orang tuanya yang sudah tua sebagai tanda terima kasih.
Seperti yang dilakukan pria asal Tiongkok ini yang selalu membawa ibunya bekerja bersamanya setiap hari. Alasannya sungguh mengharukan, karena sang ibu sudah berusia 92 tahun dan juga mengidap penyakit Alzheimer.
Dilansir Nextshark, sejak sang ibu divonis menderita Alzheimer tujuh tahun lalu, Cai Yujun (52) yang bekerja sebagai kurir di Chengdu, Provinsi Sichuan, Tiongkok, selalu membawa ibunya, Yang Suxiu selama bekerja.
Dia tidak ingin meninggalkan ibunya sendirian di rumah
Alasannya karena Yujun tidak ingin meninggalkan ibunya sendirian di rumah dalam kondisi seperti itu. Dia pun memutuskan untuk membawa ibunya setiap hari sambil melakukan pekerjaannya sebagai kurir.
Dengan menggunakan sepeda listrik, Yujun melakukan pekerjaannya sambil membawa ibunya. Dia harus sedikit menyesuaikan sepeda listriknya agar sang ibu merasa nyaman selama dibonceng. Dia menambahkan papan kayu untuk tempat duduk ibunya lalu menambahkan dua batang kayu sebagai pedal untuk tumpuan kaki ibunya.
“Ibuku sudah mendedikasikan hidupnya untuk keluarga. Jadi sudah tanggung jawab saya untuk merawatnya dengan baik, tidak peduli betapa seulitnya itu,” kata Yujun kepada The Cover.
Yujun bersama istri dan keluarganya pindah ke Chengdu 20 tahun lalu untuk mencari nafkah. Keduanya menemukan pekerjaan sebagai kurir untuk toko komputer lokal sementara ibunya sendirian di rumah.
Ibunya terkena Alzheimer tujuh tahun lalu
Ketika itu ibunya masih sehat jadi dia bisa ditinggalkan sendirian di rumah dan kadang pergi ke luar untuk jalan-jalan. Sayangnya, kondisi Suxiu mulai menurun sejak menunjukkan tanda-tanda gangguan kognitif dan masalah ingatan. Tak lama kemudian ia kehilangan kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri.
Sejak divonis menderita Alzheimer, Yujun selalu membawa ibunya ketika ia pergi bekerja untuk mengantar barang-barang. Dia juga selalu menuntun ibunya ketika berjalan mengantarkan barang ke rumah pelanggan. Yang jadi permasalahan yaitu ketika Yujun dan ibunya harus naik ke kantor bertingkat.
Meskipun kesulitan selalu menghampirinya, tapi Yujun tidak merasa keberatan selalu membawa ibunya ketika bekerja. Dia mengatakan kalau apa yang dilakukannya adalah bentuk balas budi terhadap sang ibu yang telah mengurusnya sampai dewasa.
Aksi Yujun sontak saja mengundang decak kagum dari netizen Tiongkok setalh foto-fotonya bersama sang ibu beredar luas di media sosial.
0 komentar:
Posting Komentar