Manis77 - Danau Nyos yang terletak di Kamerun, Afrika, disebut-sebut sebagai danau misterius yang memiliki legenda menakutkan. Konon, roh jahat pernah muncul di danau ini dan kemudian menyebabkan kematian lebih dari 2.000 penduduk setempat.
Suatu hari di tahun 1986, sekitar 2.000 orang yang tinggal di pedesaan dekat danau diceritakan tewas hanya dalam waktu satu malam saja. Cerita ini awalnya dianggap dongeng belaka, tapi setelah dilakukan penelitian, cerita mengerikan yang terjadi di danau ini benar-benar pernah terjadi.
Penduduk setempat percaya kalau roh jahat itulah yang menyebabkan kematian 2.000 orang secara misterius. Alih-alih roh jahat dituduh sebagai penyebabnya, namun ada fakta ilmiah yang ternyata jauh lebih menakutkan.
Seperti dilansir Manissejagad.com, secara biologis, Danau Nyos adalah sebuah anomali yang terbentuk pada tahun 1600-an. Danau ini sebenarnya adalah danau kawah vulkanik yang dikenal memiliki tingkat karbon dioksida (CO2) yang sangat tinggi.
Sewaktu-waktu tumpukan gas beracun di danau tersebut akan dilepaskan ke atmosfer dalam jangka waktu yang cukup lama.
Alih-alih gas dilepaskan ke atmosfer, Danau Nyos rupanya menyimpan sebagian tumpukan gas beracun tersebut hingga menciptakan tekanan tinggi yang sangat besar. Seiring berjalannya waktu, air jadi dipenuhi dengan gas.
Menurut sebuah hasil tes menunjukkan kalau satu galon air mengandung lima galon CO2. Jadi danau ini pada dasarnya adalah bom waktu yang menunggu meledak. Hingga akhirnya pada 21 Agustus 1986, hal mengerikan terjadi.
Danau Nyos benar-benar meledak meski pemicu awalnya tidak teridentifikasi. Para ilmuwan menyebutnya sebagai letusan limun.
Letusan tersebut menciptakan gelombang tsunami kecil setinggi 300 kaki yang juga disertai pelepasan semua gas beracun yang mengendap dalam danau ini. Letusan yang berlangsung selama 20 detik itu melepaskan 1,2 km kubik CO2 ke udara.
CO2 tersebut membentuk selimut gas mematikan yang menutupi beberapa desa di dekat danau. Hampir tidak ada yang selamat dalam insiden mengerikan ini. Dari 800 penduduk Desa Nyos, hanya enam orang saja yang berhasil selamat.
Selimus gas mematikan itu semakin menyebar hingga seluas 15 mil dan menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. Yang selamat adalah mereka yang pergi ke tempat yang lebih tinggi di pegunungan terdekat.
Tercatat, lebih dari 1.746 warga dari desa Cha, Sebum, Nyos, dan Kam tewas seketika. Selain itu, bencana ini juga merenggut nyawa sekitar 3.500 ternak.
Danau Nyos yang tadinya indah dengan air berwarna biru berubah jadi merah berlumpur setelah bencana mengerikan ini.
Menurut para ilmuwan, Danau Nyos bukan satu-satunya ancaman pedesaan di Afrika. Danau Kivu di dekatnya memiliki gas 1.000 kali lebih kuat dari gas di Danau Nyos. Jika danau ini meletus, sudah tak terbayang lagi berapa banyak korban jiwa akan berjatuhan.
0 komentar:
Posting Komentar