Manis77 - Sebuah klinik di Ekuador yang khusus untuk menyembuhkan kaum homoseksual atau penyuka sesama jenis jadi sorotan akhir-akhir ini. Pasalnya klinik tersebut menggunakan kekerasan untuk menyembuhkan pasien mereka.
Kekerasan di klinik tersebut terkuak oleh seorang fotografer lesbian bernama Paola Peredes (31) yang pergi menyamar jadi pasien. Berdasarkan kesaksiannya selama berada di klinik, ia kemudian menerbitkan karya fotogarfinya yang menggambarkan kondisi mengerikan yang terjadi di tempat rehabilitas tersebut.
Menurut Peredes, seperti dilansir Metro UK, pasien homoseksual sering dipukuli, dibuat kelaparan, dan dipaksa untuk berdoa serta membersihkan toilet. Lebih buruknya lagi, beberapa pasien mengalami pemerkosaan.
Klinik bersangkutan beroperasi sebagai tempat rehabilitasi untuk pecandu narkoba dan alkohol, tapi lebih dari itu klinik ini melakukan sesuatu yang dianggap tidak manusiawi. Oleh sebab itu, karya fotografi Peredes dibuat sebagai bentuk kampanye untuk melawan klinik semacam itu.
Selama masa penyamaran, Peredes memakai mikrofon tersembunyi untuk merekam apa yang didengarnya.
"Jujur saja, saya sangat ketakutan, berkeringat, dan gemetar sepanjang waktu," katanya.
Peredes menggunakan model untuk menghasilkan fotografi yang menceritakan kengerian di klinik tersebut. Ia juga memperoleh data dengan mewawancarai para korban.
Ia menambahkan bahwa di Ekuador ada sekitar 200 fasilitas yang memang dikhususkan untuk menyembuhkan kaum gay, lesbian, dan transseksual.
sumber : wowmenariknya
0 komentar:
Posting Komentar