Manis77 - Mara Salvatrucha atau juga dijuluki M-13 dikenal sebagai geng jalanan paling ditakuti dan paling sadis di dunia. Anggota-anggotanya yang jumlahnya mencapai seratus ribu lebih merupakan pembunuh brutal, pengedar narkoba, dan suka melancarkan serangan balas dendam tanpa ampun.
Anggotanya biasanya dibedakan oleh simbol tato pada wajah dan tubuh mereka untuk membedakan mana bawahan dan atasan geng. Para anggotanya dituntut harus setia pada geng, dan jika ada yang berhianat, maka hukumannya adalah amputasi anggota tubuh hingga pembunuhan.
Dalam kasus yang paling mengerikan, salah satu anggota geng yang sedang hamil, yang tak lain adalah mata-mata pemerintah, ditikam sebanyak 16 kali oleh dua anggota lainnya. Jasadnya ditemukan oleh nelayan di tepi sungai pada tahun 2003 lalu.
Geng asal Los Angeles, California itu memiliki ambisi untuk jadi geng yang paling banyak membunuh orang di dunia. Seiring berjalannya waktu, M-13 menyebar ke negara-negara lain, seperti Meksiko, Kanada, Amerika Selatan dan bahkan Amerika Tengah. Sekarang muncul kekhawatiran kalau geng ini sudah melebarkan sayapnya ke negara-negara lain.
Menurut laporan Adelaide Advertiser, M-13 yang memiliki 100.000 anggota di seluruh dunia diduga telah ada di Australia. Simbol-simbol geng kejam tersebut terlihat di Sydney sehingga membuat banyak penduduk ketakutan.
Walaupun M-13 berasal dari Los Angeles, tapi anggota intinya berasal dari El Salvador. Pada tahun 2015, geng M-13 benar-benar berkuasa dan banyak melakukan kejahatan di negara Amerika Tengah itu.
Alhasil penjara banyak diisi oleh anggota-anggota M-13. Setidaknya ada 2.300 anggota geng yang kebanyakan pelaku pembunuhan yang sekarang mendekam di balik jeruji besi.
Angka 13 dalam nama geng kejam itu diberikan karena huruf M berada dalam posisi ke-13 dalam urutan alfabet. Sementara anggotanya menggunakan tato bergambarkan simbol tangan iblis untuk berkomunikasi.
Salah satu aksi kejahatan paling brutal yang dilakukan M-13 terjadi di Honduras, pada bulan Desember 2004 lalu. Ketika itu beberapa anggota M-13 menghujani sebuah bus dengan senjata otomatis. Akibat serangan itu, sebanyak 28 penumpang dilaporkan tewas, dan sebagian besar dari korban tewas adalah anak-anak dan perempuan.
Serangan keji itu dilancarkan sebagai bentuk protes terhadap hukuman mati yang akan kembali diberlakukan di Honduras.
0 komentar:
Posting Komentar