Manis77 - Pernikahan di bawah umur masih marak terjadi di luar sana. Biasanya ini menimpa gadis-gadis muda yang dipaksa oleh orangtuanya untuk menikah dengan pria yang lebih tua. Alhasil hak hidup gadis-gadis itu seolah sudah direnggut sebelum tiba waktunya.
Seperti yang dialami gadis malang asal Turki ini yang dipaksa menikah oleh orangtuanya ketika usianya baru 14 tahun. Karena terlalu muda, gadis itu meninggal di usia 15 tahun setelah mengalami pendarahan pasca melahirkan.
Dikutip dari Manis77, gadis bernama Derya B itu meninggal karena mengalami pendarahan otak yang fatal tak lama setelah persalinan. Pada awalnya gadis itu mengalami mual-mual dan mengeluh sakit kepala setelah melahirkan di sebuah desa di distrik Mukti, di Turki.
Kemudian ia dibawa ke rumah sakit di Batman untuk menjalani perawatan intensif. Lalu dokter mendiagnosis Derya mengalami pendarahan otak dan keesokan harinya meninggal dunia.
Setelah dilakukan penyelidikan, rupanya Derya dipaksa menikah saat usianya baru 14 tahun. Sementara itu tidak diketahui berapa umur suaminya.
Ahli Ginekologi Profesor MD Aydan Biri mengatakan kepada Hurriyet Daily News bahwa kematian gadis itu kemungkinan besar dikarenakan ia melahirkan di usia yang masih sangat muda.
"Hal itu berbahaya bagi pengantin anak untuk hamil. Tingkat kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan remaja," kata Aydan.
Sepertiga dari perempuan di negara-negara berkembang dipaksa untuk menikah sebelum mereka berusia 18 tahun. Satu dari tujuh perempuan setidaknya menikah saat usianya masih 15 tahun.
0 komentar:
Posting Komentar